3.3 Transistor Operation
1.Tujuan[kembali]
- Dapat mengetahui prinsip kerja transistor.
- Dapat mengetahui jenis transistor bipolar.
- Dapat membedakan antara transistor NPN dan PNP.
- Dapat membuat rangkaian sederhana dengan menggunakan transistor.
2. Alat Dan Bahan[kembali]
transistor ini adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi sebagai switch elektronik. pada NPN, akan aktif jika pada basis nya kita beri tegangan.
2. Baterai 12 Volt
Baterai 12 V
berfungsi sebagai sumber energi listrik yang digunakan dalam simulasi ini.
3. Resistor
4. Lampu 12 V 2 buah
Sebagai proteksi peralatan elektronik atau
instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan
Seperti dapat dilihat pada Gambar 3.3, transistor PNP telah
digambar ulang, menghilangkan bias basis ke kolektor. Kita dapat
memvisualisasikan bagaimana daerah penipisan terlihat menyempit lebarnya karena
bias yang diinduksi, yang menyebabkan aliran besar-besaran pembawa mayoritas
melintasi material tipe-p ke n.
4. Percobaan[kembali]
A. Langkah percobaan
· Step 1:SUSUN dan SIAPKAN KOMPONEN
· Step 2: RANGKAI KOMPONEN
· Step 3: MULAI SIMULASI PADA PROTEUS
· Step 4: AMATI RANGKAIAN YANG DIBUAT
B. Gambar Rangkaian
a) Rangkaian 1
C. Prinsip
Kerja
Prinsip kerja transistor NPN adalah arus mengalir dari kolektor menuju emitor. Jika basis dihubungkan diberi tegangan maka arus basis harus lebih kecil dari arus yang mengalir dari kolektor ke emitor. Untuk mengalirkan arus tersebut dibutuhkan sambungan ke sumber positif (+) pada kaki basis. Ketika basis diberi tegangan, hingga dititik saturasi, maka akan menginduksi arus dari kaki kolektor ke emitor. Dan transistor akan aktif jika arus yang melalui basis berkurang, maka arus yang mengalir pada kolektor ke emitor akan berkurang, hingga titik cutoff. Penurunan ini sangatlah cepat karena perbandingan penguatan yang terjadi antara basis dan kolektor melebihi 200 kali. Transistor jenis NPN adalah transistor positif dimana akan dapat bekerja mengalirkan arus listrik jika basis dialiri arus positf (+) dan mempunyai lapisan semikonduktor sebagai berikut:
· Pada Emitor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif.
· Pada Basis = Semikonduktor yang dipakai adalah negatif.
· Pada Kolektor = Semikonduktor yang dipakai adalah positif
5. Soal[kembali]
A. Example
1. Bagaimana
cara kita menentukan transistor NPN secara fisik?
Jawab :
- Gunakan alat avometer dan ubah ke mode atau fungsi ohmmeter.
- Sambungkan kabel yang berwarna merah ke kaki emitor.
- aki basis dihubungkan dengan kabel satu lagi yang berwarna hitam.
- Apabila jarum pada avometer tidak mengalami pergerakan, maka transistor tersebut bukanlah tipe NPN. Sebaliknya, apabila jarum tampak bergerak, maka transistor tersebut termasuk jenis NPN.
Apakah rangkaian ini Common Base, Common Emiter atau
Common Kolektor. Jelaskan !
Jawab ; Common
Base. Karena kaki basisnya tidak memiliki hambatan dan tegangan sumber
(langsung di groundkan).
B. Problem
1. What is the source of the leakage current in a transistor?
Answer : The current of the minority charges (collector region) is the source of the leakage current. At higher temperature, this leakage current increases due to increase in thermal energy.
2.
Arus transistor manakah yang selalu
terbesar? Mana yang selalu paling kecil? Dua arus manakah yang
besarnya relatif dekat?
Jawab : Arus emitor IE selalu yang terbesar. Arus basis IB selalu yang terkecil. Arus kolektor IC dan arus emitor IE relatif dekat besarnya.
C.Pilihan ganda :
1. Pada transistor npn, pembawa mayoritas pada basis adalah :
a.
Elektron bebas |
b. Lubang |
c. Tidak
ada |
d.
Keduanya |
Jawab : b.
pada lubang |
|
2. Apa salah satu tugas penting yang dilakukan transistor
a. Menguatkan
sinyal lemah |
c. Mengatur
tegangan |
b. Meluruskan
garis tegangan |
d. Memancarkan
cahaya |
b)
Rangkaian 2
c)
Rangkaian 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar