6.12 UNIVERSAL JFET BIAS CURVE
1.Tujuan
·
Untuk memahami tentang UNIVERSAL
JFET BIAS CURVE
·
Untuk memenuhi tugas Mata kuliah
Elektronika
· Dapat mensimulasikan Rangkaian pada Proteus
2.Komponen
ALAT
No |
Nama
Alat |
Spesifikasi |
Jumlah |
1 |
Gambar layout komponen |
1 set |
|
2 |
Ground |
1 set |
|
3 |
power |
1 buah |
|
4 |
Solder |
1 buah |
|
5 |
Penyedot timah |
1 buah |
|
6 |
Tang potong |
1 buah |
|
7 |
Tang lancip |
1 buah |
|
8 |
Mistar baja |
1 buah |
|
9 |
Landasan solder |
1 buah |
|
10 |
Mata bor |
1 buah |
GENERATOR
BAHAN
Battery
CAPACITOR
3.Dasar Teori
Karena solusi dc dari konfigurasi FET memerlukan gambar
kurva transfer untuk setiap analisis, kurva universal dikembangkan yang dapat
digunakan untuk semua tingkat IDSS dan VP. Kurva universal untuk JFET
saluran-n atau MOSFET tipe deplesi (untuk nilai negatif dari VGSQ)
diberikan pada Gambar 6.58.
Sumbu Skala Horizontal dan Vertikal dari kurva
merupakan VGS/ ID yang dinormalisasi,
Hasilnya adalah ketika ID IDSS, file rasio adalah
1, dan ketika VGS VP, rasio VGS / lVPl adalah 1.
skala berlabel m digunakan untuk menemukan fixed-bias configurations. Skala lainnya, berlabel M, digunakan bersama dengan skala m untuk mencari solusi voltage-divider configurations.
untuk mendapatkan solusi untuk konfigurasi tersebut.Persamaan untuk m dan M adalah sebagai berikut, dengan VG sebagai didefinisikan oleh Persamaan. (6.15).
Penggunaan sumbu m dan M adalah yang terbaik untuk
setiap analisis kurva transfer dijelaskan dengan contoh menggunakan skala.
Setelah prosedur dipahami dengan jelas, analisis bisa sangat cepat, dengan
ukuran akurasi yang baik.
4. Prinsip Rangkaian
Cara Kerja JFET pada prinsipnya
seperti kran air yang mengatur aliran air pada pipa. Elektron atau Hole akan
mengalir dari Terminal Source (S) ke Terminal Drain (D). Arus pada Outputnya
yaitu Arus Drain (ID) akan sama dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source
(IS). Prinsip kerja tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa air di rumah
kita dengan asumsi tidak ada kebocoran pada pipa air kita.
Besarnya arus listrik tergantung pada
tinggi rendahnya Tegangan yang diberikan pada Terminal Gerbangnya (GATE (G)).
Fluktuasi Tegangan pada Terminal Gate (VG) akan menyebabkan perubahan pada arus
listrik yang melalui saluran IS atau ID. Fluktuasi yang kecil dapat menyebabkan
variasi yang cukup besar pada arus aliran pembawa muatan yang melalui JFET
tersebut. Dengan demikian terjadi penguatan Tegangan pada sebuah rangkaian
Elektronika.
5. Langkah Percobaan
·
Step 1:SUSUN dan SIAPKAN KOMPONEN
·
Step 2:RANGKAI KOMPONEN
·
Step 3: BUAT SIMULASI PADA PROTEUS
·
Step 4: MENCOBA RANGKAIAN
·
Step 5: MENERAPKAN RANGKAIAN
6.
Gambar Rangkaian
FIGURE 5.59
Ketika belum disimulasikan
Ketika rangkaian disimulasikan
FIGURE 6.61
Ketika belum disimulasikan
Ketika rangkaian disimulasikan
Rangkaian 1
Rangkaian 2
Menghitung nilai m, kami dapatkan
Garis bias sendiri yang ditentukan oleh RS diplot dengan menggambar garis lurus dari titik awal melalui titik yang ditentukan oleh m 0,31, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.60. Titik-Q yang dihasilkan:
Nilai diam dari ID dan VGS kemudian dapat ditentukan
sebagai berikut:
Calculating m gives
Determining VG yields
Finding M, we have
Sekarang setelah m dan M diketahui, garis bias dapat digambarkan pada Gambar 6.60. Secara khusus, perhatikan bahwa meskipun level IDSS dan VP berbeda untuk dua jaringan, file kurva universal yang sama dapat digunakan. Pertama temukan M pada sumbu M seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 6.60. Kemudian gambar garis horizontal ke sumbu m dan, pada titik perpotongan, tambahkan besarnya m seperti yang ditunjukkan pada gambar. Menggunakan titik yang dihasilkan pada m sumbu dan persimpangan M, gambar garis lurus untuk berpotongan dengan kurva transfer dan tentukan Q-point:
1.Sebuah JFET 2n5457 memiliki spesifikasi sebagai berikut : IDSS(min) = 1 mA, IDSS(maks) = 5 mA, VGS(off)(min) = -0,5V dan VGS(off)(maks) = -6V. Tentukan resistansi untuk pembiasan sendiri bagi JFET ini !
Penyelesaian :
Nilai-nilai resistansi yang mungkin untuk
JFET ini adalah
2. JFET MPF3821 yang ditunjukkan pada gambar
2.10 (a) memiliki kurva transkonduktansi seperti gambar 2.10 (b). Dari kurva
tersebut tentukan VS dan ID ! Dari hasil ini tentukan nilai VDS !
Penyelesaian :
Gambarkan garis yang menyatakan R = 2 K, dari
titik 0 ke titik (-4V,2mA). Dari gambar tersebut (gambar 2.11 (a)) dapat
dilihat bahwa VGS = -1,8V dan ID = 0,8mA. Karena VG = 0 dan VS=1,8V, maka
VRD = ID.RD = (0,8mA)(2,7KΩ) = 2,16V.
VD = VDD – VRD = 9V – 2,16V = 6,84V.
VDS = VD – VS = 6,84V – 1,8V = 5,04V.
C. Pilihan Ganda
1. A JFET is also called ……………
transistor
a)
unipolar
b)
bipolar
c)
unijunction
d)
none
of the above
Answer : a
2.When drain voltage equals the
pinch-off-voltage, then drain current …………. with the increase in drain voltage
a)
decreases
b)
increases
c)
remains
constant
d)
none
of the above
Tidak ada komentar:
Posting Komentar